China Dongkrak Laba Nike

Peserta berpose dengan sepatu Nike yang disumbang Nike Jordan di Love On Louisiana. (AFP | JOSH BRASTED)
New York (HN) - Nike melaporkan laba kuartal kedua yang berakhir 30 November 2016 naik tujuh persen menjadi US$ 842 juta. Penjualan naik enam persen menjadi US$ 8,2 miliar.
Peningkatan penjualan di pasar utama terdongkrak karena China. Pasar tersebut mengompensasi penurunan di Amerika Utara. Khusus pasar China, penjualan naik 12 persen menjadi US$ 1,1 miliar.
Kenaikan penjualan di China akibat partisipasi 38 ribu peserta marathon Shanghai dan hampir empat kali lipat yang mendaftar acara tersebut. "Ini masih awal dalam membuka pertumbuhan," kata Presiden Merek Nike Trevor Edwards.
Petinggi Nike juga menyebut akan merilis sepatu, toko utama baru di New York serta toko yang berorientasi Michael Jordan di Paris.
Namun analis khawatir tentang proyeksi laba Nike di Amerika Utara karena pasokan berlebihan, meski sudah mendiskon harga barang besar-besaran saat musim liburan akhir tahun ini.
Direktur Keuangan Nike Andy Campion mengatakan, perusahaan sedang kewalahan menangani kelebihan pasokan. Pasar kunci Amerika Utara harus kembali ke pertumbuhan laba dalam enam bulan ke depan. "Anda akan melihat bukti kemajuan yang kami buat kembali di Amerika Utara atau pasar permintaan yang kuat," kata Campion. Saham Nike naik 1,6 persen menjadi US$ 52,6 per saham.
Peningkatan penjualan di pasar utama terdongkrak karena China. Pasar tersebut mengompensasi penurunan di Amerika Utara. Khusus pasar China, penjualan naik 12 persen menjadi US$ 1,1 miliar.
Kenaikan penjualan di China akibat partisipasi 38 ribu peserta marathon Shanghai dan hampir empat kali lipat yang mendaftar acara tersebut. "Ini masih awal dalam membuka pertumbuhan," kata Presiden Merek Nike Trevor Edwards.
Petinggi Nike juga menyebut akan merilis sepatu, toko utama baru di New York serta toko yang berorientasi Michael Jordan di Paris.
Namun analis khawatir tentang proyeksi laba Nike di Amerika Utara karena pasokan berlebihan, meski sudah mendiskon harga barang besar-besaran saat musim liburan akhir tahun ini.
Direktur Keuangan Nike Andy Campion mengatakan, perusahaan sedang kewalahan menangani kelebihan pasokan. Pasar kunci Amerika Utara harus kembali ke pertumbuhan laba dalam enam bulan ke depan. "Anda akan melihat bukti kemajuan yang kami buat kembali di Amerika Utara atau pasar permintaan yang kuat," kata Campion. Saham Nike naik 1,6 persen menjadi US$ 52,6 per saham.
Reportase : AFP | Didik Purwanto
Editor : Admin