• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Minggu, 17 Februari 2019 | 01:41 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • Lion Air Minimalkan Dampak Tergelincir JT 714
  • Program Tol Laut akan Terus Dilanjutkan
  • Sumur Minyak Ilegal di Bajubang Jambi Terbakar
  • Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Penumpang Lion Air
  • Jabar belum Terbebas Rabies
  • Kawanan Gajah Kembali Rusak Pertanian Warga
  • Kemenhub Pastikan Lion Air JT 714 Lain Terbang
  • Persebaya Cukur Persinga Ngawi 8-0 di Piala Indonesia
  • 'Mitmatch' Masih Jadi Masalah Pendidikan
  • 200 Personel Paspampres Amankan Lokasi Debat Capres
  • Gempar Kanker Darah
  • Jejak Sang Maestro Antonio Blanco Junior
  • Tatkala Anak Penderita Kanker Jalani Pengobatan Paliatif
  • Memahami Zkizofrenia, Kanker Jiwa
  • Bupati Emil Akui Balas Jasa Pejabat 'Ring Satu'
  • Wagub Jatim Terpilih Siapkan Target 99 Hari Pertama
  • 'Darah Muda' Iqbaal Ramadhan
  • Warna Pesta Musik Terbesar 2019
  • Hutama Karya: Tarif Tol Kewenangan KemenPUPR
  • Stereotip Yuniza Icha



  • Home /
  • Travel & Lifestyle

Ekshibisi Lestarikan Tenun Ikat Sikka

Kamis, 14 Februari 2019 08:00 WIB
Ekshibisi Lestarikan Tenun Ikat Sikka
Ilustrasi Penenun menyelesaikan proses akhir tenun ikat khas FLores, NTT, yang dipamerkan di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10) (ANTARA | JEFRI TARIGAN)

BACA JUGA:

  • ‘Badai Pasti Berlalu’, Padukan Tenun dan Kebaya
  • David Beckham Kunjungi Sumba Barat
  • Mengenal Sisi Lain Kurt Cobain lewat Memorabilia
  • Wisman Timor Leste ke NTT Bertambah
  • NTT Optimistis Target Wisatawan Tercapai

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual kain tradisional Indonesia belum merata. Padahal, ini penting untuk mencegah risiko kepunahan. Sebagai bagian dari bentuk kepedulian sekaligus asa pelestarian kain tradisional, digelar Tenun Ikat Sikka Auction dan Marketplace di Jakarta, 15-17 Februari 2019.

"Sebenarnya ini adalah upaya untuk memperkenalkan ke masyarakat mengenai tenun ikat sikka, bagaimana dibuat dan berasal dari mana," ujar ketua penyelenggara event Waty Suhadi kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (13/2).

Tenun ikat sikka merupakan kain ikat khas asli Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kain ini merupakan tenun ikat pertama yang dilindungi kekayaan intelektualnya. "Kami khawatir jika tidak ada pengenalan dan tidak ada regenerasi, tenun seapik dan secantik ini akan punah nantinya," kata dia, menambahkan.

Regenerasi, menurut Waty, merujuk bukan hanya pada usia-mengingat penduduk asli rata-rata sudah tak lagi muda-melainkan juga kemauan.

Secara keseluruhan, produksi kain tenun ikat cenderung sama. Namun, setiap daerah memiliki motif dan filosofi masing-masing. Proses pembuatan yang lebih rumit dan memerlukan ketekunan tingkat tinggi dibanding tenun pada umumnya menjadikan profesi penenun ikat sikka ini kalah populer.

"Karena benangnya harus diikat dulu untuk memberikan pola desain, kemudian diwarnai, baru setelah itu ditenun," kata dia, menjelaskan.

Waty menjelaskan, wujud pelestarian kain tenun ikat sikka tentu saja tidak melulu jadi penenun. Namun, setidaknya mereka bisa mewarisi keterampilan itu. Ia di sisi lain berharap, generasi muda dengan pemikiran cemerlang mereka bisa menciptakan produk-produk baru dari kain tenun khas Sikka ini, sehingga menambah nilainya.

"Sudah banyak desainer muda yang menciptakan karya dari produk tenun. Berangkat dari situ saya berharap dapat menarik anak-anak muda asli Sikka untuk belajar menenun seperti orangtua mereka. Kita semua bertanggung jawab terhadap heritage Indonesia."

Ekshibisi ini dijadwalkan menghadirkan sebanyak 10 perajin tenun asli kabupaten Sikka dan sejumlah desainer Tanah Air. "Penenun akan menceritakan pakaian adat mereka sehari-hari dan lainnya akan menunjukkan bagaimana kain ini bisa diubah menjadi produk fesyen yang terus berkembang," kata dia.

Reportase : YOSI MAWARNI
Editor : Devy Lubis

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.