Lagi-Lagi Warriors

Logo NBA pada salah satu tiang ring. (playbuzz.com)
PORTLAND (HN) -
Golden State Warriors mencatat sejarah sebagai wakil Wilayah Barat yang lolos Grand Finals NBA dalam lima musim beruntun. Kali ini, mereka mendominasi dengan menyapu bersih agregat 4-0 atas Portland Trail Blazers pada final Wilayah Barat NBA Playoffs 2019.
Satu-satunya tim mencapai lima Grand Finals NBA beruntun adalah Boston Celtics. Mereka bahkan membukukan rekor 10 penampilan berturut-turut sepanjang 1957-1996. Melihat konsistensi performa Warriors, bukan tidak mungkin Curry cs menyamai torehan tersebut.
Warriors menaklukkan Trail Blazers 119-117 pada game keempat di Moda Center, Portland, Senin (20/5) waktu AS atau Selasa (21/5) WIB. Stephen Curry dan Draymond Green tampil bersinar dengan mencatat triple-double.
"Saya tidak mungkin meremehkannya, lima final beruntun belum pernah dilakukan sejak 1960-an," kata Pelatih Warriors Steve Kerr dikutip AFP, Selasa (21/5). "Itu belum dicapai karena suatu alasan, itu benar-benar sulit. Jadi, saya tidak bisa mengatakannya cukup tentang keinginan kompetitif para pemain di tim."
Grand Final NBA bergulir 30 Mei mendatang. Warriors masih menunggu pemenang laga Milwaukee Bucks melawan Toronto Raptors pada final Wilayah Timur. Kerr dan timnya berpeluang menjadi tim pertama sejak LA Lakers yang kampiun tiga musim beruntun sepanjang 2000-2003.
Curry kembali menunjukkan tajinya. Kinerja apiknya membuat Warriors seolah tidak sedang dirundung badai cedera, menyusul absennya Kevin Durant dan DeMarcus Cousins. Ia mencatat 37 poin, 13 rebounds, serta 11 assists.
Green menorehkan 18 poin, 14 rebounds, dan 11 assists. Kevon Looney juga berkontribusi mencatat double-double, kendati tampil dari bangku cadangan. Ia mencatat 12 poin serta 14 rebounds.
"Bermain tanpa Kevin (Durant) dalam lima pertandingan terakhir membuat kami di situasi sulit. Namun, para pemain melangkah dengan baik," ujar Kerr. "Tim punya karakter bagus, mereka mampu menemukan cara bersatu, bersaing, dan menang."
Blazers sebenarnya tampil mengesankan. Di hadapan pendukung sendiri, Damian Lillard cs unggul empat poin usai babak pertama. Kemenangan di depan mata sirna setelah Warriors menyamakan kedudukan sebelum kuarter empat berakhir.
Blazers asuhan Terry Stotts gagal membendung Warriors pada babak tambahan (overtime). Lemparan tiga poin Green mengunci kemenangan tim tamu ketika pertandingan tersisa 2,5 detik.
"Ini merupakan bukti betapa hebatnya mereka, bagaimana mereka bisa meraih apa yang telah dicapai selama bertahun-tahun. Mereka mampu menemukan cara untuk menang," kata Pelatih Blazers Sttots.
Reportase : AFP | Alvin Tamba
Editor : Brigitha Sesilya