Aula Simfonia Jakarta menawarkan pengalaman berbeda, yakni gaya baru menikmati musik klasik.
Penyanyi internasional Anggun Cipta Sasmi akan berkolaborasi dengan musisi-musisi dari Luciano Pavarotti Foundation dalam konser di Aula Simfonia Jakarta, 9 November 2019. Konser yang melibatkan peran aktif Jakarta Simfonia Orchestra, dengan konduktor Eunice Tong Holden, ini merupakan puncak selebrasi peringatan 70 tahun bilateral Indonesia-Italia.
Sebelumnya, digelar serangkaian event untuk merayakan persahabatan dua negara yang mencakup seluruh aspek modern dalam kehidupan. Dari sains hingga tarian kontemporer, teater, bahasa dan sastra, arsitek serta kuliner, juga musik.
"Konser ini bukan sekadar kolaborasi seniman, tapi juga wujud persahabatan dua negara. Didedikasikan untuk mendiang Lucano Pavarotti yang pernah menggelar konser di Indonesia beberapa tahun lalu. Dua artis itu punya sejarah tersendiri pada industri musik dunia," ujar Duta Besar Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli di Jakarta, Selasa (5/11).
Musik, kata Vittorio, adalah passion sekaligus obsesi sang maestro. Selama empat dekade berkarier, Pavarotti andil mengubah citra opera yang menjemukan menjadi menyenangkan dan bisa diterima banyak kalangan.
Ia bahkan berkolaborasi dengan musisi kenamaan lintasgenre seperti Sting, Bryan Adams, Eric Clapton, Bono U2, Celine Dion, Mariah Carey, Stevie Wonder, The Corrs, Boyzone, Lionel Richie, dan sebagainya.
Tak heran, albumnya ‘Essential Pavarotti (1982)' didapuk sebagai album klasik pertama yang mampu menembus tangga lagu pop berbahasa Inggris selama lima pekan. "Ia mengenalkan good music pada kita semua, musik yang dapat diterima semua telinga," kata Vittorio, menambahkan.
Konser ini mengangkat kembali filosofi Pavarotti yang meleburkan musik pop dan modern dengan musik klasik ala opera. Ia mengemasnya ulang, kemudian menyajikannya dengan gaya kontemporer.
Sedikitnya 18 lagu akan dibawakan dalam konser kolaborasi nanti. Misalnya, La Traviata oleh Giuseppe Verdi dan la Boheme oleh Giacomo Puccini. Juga medley lagu-lagu berbahasa Italia dan sentuhan pop-rock.
"Saatnya masyarakat menikmati pengalaman musik berbeda dari talenta luar biasa Luciano Pavarotti. Kalau bicara soal musik, sebenarnya kita ‘melupakan segala latar belakang'. Dan, sekarang saatnya mempromosikan good music in a good hall (di aula peruntukannya)," tutur Alwi Sjaaf dari Aula Simfonia Jakarta.
Pengalaman tak terlupakan itu ditawarkan lewat suara emas tenor Lorenzo Licitra, Giuseppe Michelangelo Infantino, Matteo Desole, dan soprano Giulia Mazzola. Mereka akan ditemani pianis sekaligus kawan lama Pavarotti, Paolo Andreoli.
"Dan untuk kali pertama, para musisi bersama Jakarta Simfonia Orchestra akan bermain bareng, membawakan nuansa berbeda musical fusion," kata Alwi, menjelaskan.
Yang menjadi highlight penampilan malam itu adalah duet virtual Anggun dengan mendiang penyanyi bersuara tenor legendaris, Luciano Pavarotti. "Pastinya, akan banyak kejutan dalam konser nanti. Kami siap memberikan pengalaman terbaik. Gaya baru menikmati pengalaman mendengarkan musik klasik," jelas Alwi.
Reportase : Devy Lubis
Editor : Devy Lubis
