Batik Air Siapkan Layanan Wi-Fi

Pesawat Airbus 320-200CEO milik Batik Air yang terbang dari pabrikan Airbus di Hamburg, Jerman, beberapa waktu lalu. (DOK. LION AIR GROUP )
JAKARTA (HN) -
Maskapai Batik Air segera memasang jaringan internet nirkabel (Wi-Fi) di dalam pesawat. Rencananya Wi-Fi akan dipasang di 12 pesawat milik Batik Air yang belum memiliki layanan hiburan in-flight entertainment (IFE) berupa layar LED.
Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, tahap awal Wi-Fi akan dipasang di tiga pesawat dengan nomor registrasi PK-LAZ, PK-LUH, dan PK-LUI. Penumpang nantinya bisa mengakses seluruh layanan hiburan melalui perangkat seluler masing-masing meski di setiap kursi belum terpasang IFE.
"Seluruh penerbangan kami lengkap dengan layanan hiburan tanpa terkecuali," kata Danang kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (12/11).
Menurut dia, layanan yang bisa diakses melalui seluler berupa film Hollywood, Bollywood, China, dan lokal. Penumpang juga bisa menonton sejumlah pertunjukan televisi, permainan, berita, majalah/koran, instagram, dan musik.
Danang mengatakan, penumpang dalam penerbangan Batik Air hanya perlu menghidupkan mode pesawat pada masing-masing perangkat. Koneksikan dengan jaringan internet Batik Batik Entertainment, buka browser, lalu nikmati seluruh layanan selama penerbangan.
"Hari ini (Rabu, 13/11) kami akan tuangkan dalam kerja sama dengan vendor penyedia AirFi," kata dia.
Menurut Danang, penumpang tidak perlu khawatir terkait keamanan dan keselamatan jika mengakses jaringan internet nirkabel dalam pesawat. AirFi menjanjikan jaringan aman karena tidak mengizinkan penumpang lain mengakses data pribadi.
Seiring penggunaan Wi-Fi dalam penerbangan Batik Air, 12 pesawat tersebut secara paralel akan dipasang IFE di Batam Aero Technic (BAT). Ke depan, jaringan internet tersebut tetap disediakan untuk menunjang kebutuhan komunikasi penumpang meski seluruh pesawat telah terpasang IFE. "Tidak menutup kemungkinan kami akan kembangkan ke seluruh pesawat," ujar Danang.
Namun hingga kini Lion Air Group masih menunggu regulasi Kementerian Perhubungan tentang pemasangan jaringan internet di pesawat. Jika aturan telah diterbitkan, seluruh pesawat bisa terpasang jaringan internet nirkabel.
Batik Air maskapai naungan Lion Air Group yang mengusung layanan penuh. Selama penerbangan, penumpang mendapat sekali makan minum, layanan hiburan di tiap kursi, dan kebutuhan lainnya.
Batik Air mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP) 92,63 persen dengan kekuatan 45 armada Airbus A330-300CEO, Airbus 320-200CEO (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi).
Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service yang sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan. Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional dengan lebih dari 350 frekuensi penerbangan per hari.
Reportase : Dian Riski Rosmayanti
Editor : Didik Purwanto