Siman Gagal Lampaui Rekor

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa (tengah) melompat di garis start pada Final Renang Gaya Punggung 100 meter Putra SEA Games ke-30 (ANTARA | NYOMAN BUDHIANA)
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa hanya mampu mengamankan perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung di SEA Games 2019, Rabu (4/12). Ia menyelesaikan perlombaan final dengan catatan waktu 55,68 detik.
Siman kalah dari rival bebuyutan Zheng Wen Quah (Singapura) yang meraih emas dengan catatan waktu 53,79 detik. Tempat kedua direbut perenang Vietnam Le Nguyen Paul yang membukukan 54,98 detik.
Catatan waktu Siman menurun dibandingkan SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Ketika itu, ia mengamankan perak dengan torehan 54,94 detik.
"Saya pribadi puas (hasil ini). Karena itu catatan terbaik tahun ini. Saya sempat mengalami cedera sebelumnya dan masa pemulihan cukup lama, sehingga persiapan SEA Games cuma dua setengah bulan," kata Siman dalam rilis yang diterima HARIAN NASIONAL, Rabu (4/12).
Siman mengakui, Zheng dan Nguyen merupakan pesaing terberatnya. Karena itu, ia harus tampil maksimal jika ingin mengalahkannya. Perenang asal Bali ini menilai kondisi air di New Clark yang dingin juga menjadi faktor kekalahannya.
"Airnya dingin banget di sini. Jadi pemanasannya harus lebih lama untuk menyesuaikan suhu tubuh. Suhunya sekitar 25 derajat, sedangkan di Indonesia 28 derajat. Turun tiga derajat cukup lumayan," kata Siman.
Terkait cederanya, Siman mengaku sudah berangsur pulih. Ia berharap bisa tampil lebih baik pada nomor 50m gaya punggung, Sabtu (7/12). Ia berambisi mempertahankan medali emas.
Pada SEA Games 2017, Siman mendapat medali emas usai mencatat 25,20 detik. Ia mengalahkan Zheng dan Nguyen. "Di nomor 50 meter gaya punggung lebih diperbanyak latihan start saja. Saya harus yakin 100 persen di nomor ini untuk mempertahankan medali emas dan memecahkan rekor juga," tuturnya.
Di nomor 200 meter gaya ganti putri, perenang junior Azzahra Permatahani mendulang hasil memuaskan. Ia menyumbang perak dengan torehan 2 menit 16,84 detik.
Azzahra kalah dari perenang Vietnam Nguyen Thi Anh Vien yang mengamankan medali emas dengan catatan 2 menit 15,51 detik. Perunggu diraih wakil Thailand Pholjam Jumrus Jinjutha dengan torehan 2 menit 18,01 detik.
"Catatan waktu saya sempat meraih 2 menit 16,04 detik, dan ini di 84 detik. Memang bukan personal best time , hanya beda di koma saja. Yang jelas arti medali ini bagi saya di laga selanjutnya, saya harus dapat lebih baik dari ini," ujar Azzahra
Perenang Aflah Fadlan Prawira hanya mendapat medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit 52,65 detik pada nomor 400 meter gaya bebas putra. Ia kalah dari wakil Vietnam Nguyen Huy Hoang meraih emas dan Sim Welson (Malaysia) yang mendapat perak.
Reportase : Ridsha Vimanda Nasution
Editor : Alvin Tamba