Protokol Kesehatan Atlet Diedarkan

Manajer Liverpool Jurgen Klopp memimpin sesi latihan di Melwood, Liverpool, 10 Maret 2020. (AFP | PAUL ELLIS)
Lanjutan acara olahraga di Inggris masih menuai protes
LONDON (HN) - Pemerintah Inggris menerbitkan protokol kesehatan bagi para atlet profesional, Rabu (13/5) waktu setempat. Mereka dapat berlatih lagi dengan aman, sehingga berpeluang bertanding kembali.
Olahraga profesional di Inggris telah ditangguhkan akibat pandemi virus corona baru (COVID-19). Namun, pemerintah mengonfirmasi semua acara bisa digelar kembali secara tertutup pada 1 Juni.
"Memastikan kesiapan atlet menjadi hal penting untuk memulai lagi pertandingan secara tertutup. Namun, kami belum memberikan lampu hijau," kata Menteri Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris Oliver Dowen seperti dikutip AFP, Kamis (14/5).
"Kami tegaskan semua ini (pertandingan) hanya dapat dilakukan atas saran para ahli medis, ketika aman untuk melakukannya."
Sebelum bertanding, atlet dan pelatih dipandu kembali ke pelatihan. Mereka menjalani program latihan individu terorganisasi. Mereka ditempatkan di fasilitas sama, tapi harus mematuhi aturan jarak sosial.
Pada tahap kedua, proses latihan dilakukan dengan pengelompokan sosial. Atlet dan staf bisa melakukan kontak lebih dekat, termasuk latih tanding dan berbagi peralatan.
Perpindahan tahapan hanya terjadi jika pemerintah memberi lampu hijau. Protokol kesehatan ini juga mengimbau setiap olahraga memiliki petugas medis khusus menangani COVID-19.
Banyak klub sepak bola mengizinkan pemain melakukan latihan individu sejak pekan lalu. Mereka berharap bisa beralih ke pelatihan kelompok, pekan depan. Kompetisi Liga Primer 2019/2020 dijadwalkan bergulir lagi pada pertengahan Juni.
Pembatasan untuk golf dan tenis juga dikurangi, kemarin. Masyarakat diizinkan bermain bersama anggota keluarga yang tinggal serumah. Karenanya, bukan tidak mungkin event untuk kedua olahraga tersebut bisa digelar lagi ke depannya.
Namun, keinginan otoritas olahraga menggelar lagi pertandingan menuai kritik, termasuk dari atlet profesional. Winger Manchester City Raheem Sterling dan Danny Rose (Newscastle United) telah menyuarakan kekhawatirannya pada awal pekan ini.
Serikat pekerja -yang mewakili pemain dan manajer- telah melakukan pembicaraan dengan otoritas Liga Primer, kemarin. Mereka menyatakan setiap atlet berhak mengambil keputusan soal kembali ke pelatihan.
"Ada yang memiliki kepedulian tulus atau keadaan pribadi membuat mereka merasa tertantang."
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho siap kembali ke pelatihan. Ia senaga dengan Manajer Liverpool Juergen Klopp dan Carlo Ancelotti (Everton).
"Jika Anda tidak ingin bermain, tetap di rumah dan saksikan Bundesliga!" ujarnya.
Manajer-manajer di Inggris belum satu suara terkait upaya melanjutkan Liga Primer 2019/2020. Manajer Manchester City Pep Guardiola dan Manajer Chelsea Frank Lampard menentang pertandingan digelar lagi di tengah pandemi COVID-19.
Reportase : Alvin Tamba
Editor : Alvin Tamba