Jabar Juara Umum KOSN 2020 Jenjang SMA/SMK

LOGO KSON (KEMDIKBUD.GO.ID)
BANDUNG (HN) -
Provinsi Jawa Barat (Jabar) berhasil menjadi juara umum pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Tahun 2020 jenjang SMA/SMK dengan meraih 10 medali terdiri atas lima medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Kompetisi digelar secara dalam jaringan (daring), 16-21 November 2020.
Lima medali emas diraih Muhammad Fathir Miftahul Huda dari cabang karate kategori KATA putra SMK, Lala Diah Pitaloka dari cabang karate kategori KATA putri SMA, Firman Maulana Kurniawan cabang karate kategori KATA putra SMA, Aura Zyacratun Nisa pada cabang pencak silat kategori tunggal putri SMK, dan Maharani Destiana Putri pada cabang pencak silat kategori tunggal putri SMA.
Dua medali perak diraih oleh Sutiasih dari cabang karate kategori KATA putri SMK dan Laras Zahratul Baldah dari cabang pencak silat kategori tunggal putri SMK. Tiga medali perunggu diraih oleh Budi Kitrina dari cabang karate kategori KATA putri SMK, Rizky Muhammad Rofif dari cabang karate kategori KATA putra SMA, dan Muhammad Irgi Maulana dari cabang karate kategori KATA putra SMK.
Provinsi Banten menempati posisi kedua dengan raihan lima medali, dua emas, dua perak, dan satu perak. Mereka adalah Muhammad Qoni'in untuk cabang pencak silat kategori tunggal putra SMK dan Faiz Abdiyan Madzkur cabang pencak silat kategori tunggal putra SMA. Peraih medali perak dipersembahkan oleh Muhammad Adam Malik dari cabang pencak silat kategori tunggal putra SMK dan Naufal Misbahushudur dari cabang pencak silat kategori tunggal putra SMA.
Posisi ketiga ditempati Provinsi Lampung yang meraih satu medali emas dan satu medali perak. Mereka adalah Lilis Kurnia Asih sebagai peraih medali emas pada cabang karate kategori KATA putri SMK dan Ariffa Putri Agustin sebagai peraih medali perak dari cabang pencak silat kategori tunggal putri SMA.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspernas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Asep Sukmayadi mengapresiasi dan berbangga karena di tengah situasi pandemi COVID -19, para peserta KOSN 2020 masih berjuang, tetap semangat dan membangun eksistensi diri dengan kegiatan yang positif. "Di tengah pandemi ini, siapa pun yang jadi juara, semuanya menjadi juara karena adik-adik telah membuktikan bahwa kalian yang terbaik," kata Asep saat menutup KOSN 2020 di Bandung, Jumat (20/11).
Tahun ini, KOSN mengangkat tema "Melejitkan Talenta dan Prestasi Olahraga di Masa Pandemi". Dengan dipilihnya tema tersebut diharapkan KOSN dapat menjadi wadah untuk menanamkan, melaksanakan dan menyebarluaskan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keolahragaan yang saling menghormati, keunggulan dan persahabatan serta sportivitas.
"Kita berpesan kompetisi ini bukan hanya instrumen atau media semata, tetapi yang terpenting adik-adik telah mengalami ini dengan sebaik-baiknya dan menjadi bagian dari generasi emas yang akan menjadi pemimpin-pemimpin di bidangnya dan akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," tutur Asep, dikutip dari laman kemdikbud.go.id.
KSON sebelumnya bernama Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Ajang tahunan ini menjadi salah satu rangkaian lomba yang dilaksanakan pada bulan olahraga dan kesehatan jasmani dan diikuti siswa jenjang SD hingga SMA/SMK. Akibat pandemi Covid-19, KOSN 2020 hanya menggelar dua cabang olahraga yaitu karate dan pencak silat. "Inilah dan tujuan yang kita lakukan karena pada akhirnya penguatan karakter dan penumbuhan budi pekerti yang kuat itulah inti dari pesan olahraga pencak silat dan karate," ujar Asep.
Peserta KOSN yang masuk babak penyisihan tingkat nasional terdiri atas 136 siswa SD, 136 siswa SMP, 261 siswa SMA, dan 233 siswa SMK dari 33 provinsi. Tahun ini, terdapat beberapa Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang turut menjadi peserta KOSN jenjang pendidikan menengah, yaitu SILN di Arab Saudi, Thailand, Belanda, dan Malaysia.
Reportase : Burhanuddin
Editor : Burhanuddin