'Protect the Protectors' Demi Percepat Pemulihan Pandemi

• Reckitt Indonesia menggulirkan kembali program kolaborasi multi-stakeholders untuk mempersiapkan infrastruktur kesehatan di tengah wacana transisi COVID-19 dari pandemi menjadi endemi.
• Perusahaan melalui Dettol menyediakan 50 buah oxygen concentrator dan donasi produk senilai Rp 151 juta bagi Kementerian Kesehatan serta 200 ribu paket kebersihan berupa hand sanitizer dan sabun batang, juga cairan pembersih, senilai Rp 3,2 milliar bagi Palang Merah Indonesia (PMI)
• Program mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus waspada dan konsisten mematuhi protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat, seiring membaiknya kondisi pandemi dewasa ini.
Guna menguatkan infrastruktur kesehatan pada transisi status pandemi menjadi endemi serta senantiasa mengedukasi masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih sehat, termasuk mencuci tangan pakai sabun, Reckitt Indonesia melalui beberapa mereknya menghadirkan kembali inisiatif kolaborasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dan merek dalam mendorong percepatan pemulihan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Tahun ini, Reckitt Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menyediakan sejumlah dukungan. Seperti 50 oxygen concentrator senilai Rp 696 juta dan donasi produk senilai Rp 151 juta kepada Kemenkes, serta 200 ribu paket kebersihan senilai Rp 3,2 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebelumnya, perusahaan telah mengadakan berbagai program edukasi dan vaksinasi massal di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya pada bulan Juni hingga Agustus 2021.
Sebagaimana diketahui, saat ini kondisi penanganan pandemi COVID-19 telah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Setiap pemangku kepentingan, khususnya di sektor kesehatan berhasil menurunkan angka positivity rateharian di bawah standar dunia. Tak hanya itu, tren peningkatan kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia juga terus memperlihatkan situasi yang membahagiakan.
Kondisi penanganan pandemi COVID-19 yang terus membaik kemudian memunculkan imbauan masyarakat dari pemerintah untuk ‘hidup berdampingan’ dengan virus, sekaligus memunculkan transisi dari pandemi ke endemi dengan kesiapan infrastruktur kesehatan yang lebih matang.
General Manager Reckitt Indonesia Srinivasan Appan menyatakan, sebagai perusahaan yang terus berusaha memberikan dampak positif melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, pihaknya berkomitmen untuk melindungi, menyembuhkan, dan bersama-sama menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih bersih.
“Kami percaya dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Palang Merah Indonesia, kami dapat mempercepat pemulihan pandemi COVID-19 sekaligus menyiapkan infrastruktur kesehatan dalam transisi status pandemi melalui program donasi ini,” ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan, Reckitt Indonesia dan Dettol ingin turut memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya secara konsisten menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, tetapi juga membantu pemerintah dalam hal ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai. Khususnya guna melawan potensi terjadi kembalinya pandemi atau penyakit menular baru yang tidak terduga di masa depan.
Hadir dalam acara penyerahan program donasi, Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). JK menyatakan apresiasi dan dukungannya. “Sebagai sebuah organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Palang Merah Indonesia percaya bahwa penanganan COVID-19 membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak melalui solusi jangka panjang. Salah satunya, dengan menyediakan akses konsisten bagi masyarakat kepada solusi sanitasi dan kebersihan.”
Jusuf Kalla berharap dengan adanya donasi dan diseminasi paket kebersihan dari Reckitt, masyarakat Indonesia dapat senantiasa waspada menerapkan protokol kesehatan dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya mencuci tangan.
Berkaitan penanganan COVID-19, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Eka Jusup Singka mengapresiasi program Reckitt Indonesia. “Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan percaya bahwa dukungan pada infrastruktur kesehatan merupakan strategi percepatan pemulihan pandemi COVID-19 yang sangat tepat.”
“Hal ini akan selalu beriringan dengan kegiatan tracing, testing, dan treatment yang akan terus kami percepat. Selain itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.”
Pada kesempatan yang sama, Head of External Communications and Community Affairs Reckitt Indonesia Donny Wahyudi menjelaskan, program donasi akan terus digulirkan untuk membantu percepatan pemulihan pandemi COVID-19. Khususnya guna mempersiapkan infrastruktur kesehatan Indonesia agar lebih siap dan senantiasa waspada.
“Kami percaya bahwa perubahan tidak dapat dicapai dengan solusi jangka pendek dan akses akan produk sanitasi kami secara berkelanjutan bagi masyarakat dan beragam pihak adalah kunci keberhasilan dalam memenangkan pandemi.”
Ia percaya, ‘efek domino’ dari sinyal positif donasi juga akan menemani masyarakat Indonesia untuk selalu waspada dan menerapkan gaya hidup bersih sehat.
Pada program ini, Reckitt Indonesia melalui salah satu mereknya, Dettol, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melakukan gaya hidup bersih sehat. Salah satunya mencuci tangan dengan sabun. Hal tersebut penting untuk dilakukan guna mendukung percepatan pemulihan pandemi COVID-19 dan membantu proses transisi pandemi. Juga mencegah terjadinya penularan penyakit lainnya di masa depan.
Bulan lalu, perusahaan juga meluncurkan gerakan Keluarga Sehat, Indonesia Kuat untuk membiasakan perilaku baru yakni mencuci tangan dengan sabun, mandi setelah beraktivitas, hingga mendisinfeksi rumah dan toilet secara rutin.